Laporan Akhir 2 Modul 1

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Video Rangkaian

6. Analisa

7. Link Download

1. Jurnal [Kembali]

2. Alat dan Bahan [Kembali]

1. Gerbang NOT

      

Gerbang NOT sering juga disebut sebagai rangkaian inventer (pembalik). Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan.

   2. Gerbang AND

Gerbang AND outputnya merupakan hasil perkalian dari inputnya, keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol.

   3.Gerbang NAND

Gerbang NAND adalah gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter. jika keluaran akan bernilai nol jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai 1.

   4.Gerbang OR

jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1 . Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0.

   5. Gerbang NOR

gerbang OR yang disambung ke inverter.jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 0 . Nilai output bernilai 1 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0.

    6. Gerbang XOR

jika penjumlahan dari input logika 1 nya  bernilai genap (0,2,4.dst) maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika penjumlahan inputan logika 1 nya bernilai ganjil(1,3,5,dst) maka outputnya berlogika 1.

    7.Gerbang XNOR

jika penjumlahan dari input logika 1 nya  bernilai genap (0,2,4.dst) maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika penjumlahan inputan logika 1 nya bernilai ganjil(1,3,5,dst) maka outputnya berlogika 0.

    8.Logic State 

Logic State dapat dijadikan sebagai input 

   

  9. Logic Probe

Logic Probe dijadikan sebagai hasil keluaran atau output

10. De Lorenzo Modul

11. kabel Probe

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

    Rangkaian di proteus

Rangkaian di Modul De Lorenzo

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

    

• Pada Rangkaian 1

Pada rangkaian 1 dengan input B dan D pada kaki gerbang logika XOR dan input A, C’ dan D pada kaki gerbang logika AND. Kemudian output dari gerbang logika XOR dan AND dijadikan input utuk gerbang logika OR, Dimana output akhirnya berupa H1 (Lampu LED merah).

Pada gerbang logika XOR, menggunakan prinsip exclusive OR, dimana output akan berlogika 1 apabila hasil penjumlahan dari input bernilai ganjil dan 0 apabila hasil jumlah bernilai genap. Pada rangkain 1, input gerbang logika XOR adalah arus Listrik dari rangkain B dan D yang kemudian Output dari gerbang logika XOR ini kemudian dijadikan input gerbang logika OR.

Pada gerbang logika AND, menggunakan prinsip perkalian, dimana output akan berlogika 0 apabila salah satu input berlogika 0 . Pada rangkain 1, input gerbang logika AND adalah arus Listrik dari rangkain A, C’ dan D yang kemudian output dari gerbang logika AND ini kemudian dijadikan input gerbang logika OR.

Pada gerbang logika OR, menggunakan prinsip penjumlahan, dimana output akan berlogika 1 apabila salah satu atau seluruh input berlogika 1. Pada rangkain 1, input gerbang logika OR adalah arus Listrik dari output gerbang logika XOR dan AND. Output akhir dari rangkain ini adalah sebuah lampu LED merah

 

 

·         Pada Rangkaian Sederhana 2 

Pada rangkaian 2 dengan input B dan D pada kaki gerbang logika XOR dan input A, B’ dan C pada kaki gerbang logika AND. Kemudian output dari gerbang logika XOR dan AND dijadikan input utuk gerbang logika OR, Dimana output akhirnya berupa H1 (Lampu LED merah).

Pada gerbang logika XOR, menggunakan prinsip exclusive OR, dimana output akan berlogika 1 apabila hasil penjumlahan dari input bernilai ganjil dan 0 apabila hasil jumlah bernilai genap. Pada rangkain 2, input gerbang logika XOR adalah arus Listrik dari rangkain B dan D yang kemudian Output dari gerbang logika XOR ini kemudian dijadikan input gerbang logika OR.

Pada gerbang logika AND, menggunakan prinsip perkalian, dimana output akan berlogika 0 apabila salah satu input berlogika 0 . Pada rangkain 2, input gerbang logika AND adalah arus Listrik dari rangkain A, B’ dan C yang kemudian output dari gerbang logika AND ini kemudian dijadikan input gerbang logika OR.

Pada gerbang logika OR, menggunakan prinsip penjumlahan, dimana output akan berlogika 1 apabila salah satu atau seluruh input berlogika 1. Pada rangkain 2, input gerbang logika OR adalah arus Listrik dari output gerbang logika XOR dan AND. Output akhir dari rangkain ini adalah sebuah lampu LED merah

5. Video Rangkaian [Kembali]

6. Analisa [Kembali]

1. Analisa masing masing output H1 dan H2 ketika variasi A, B, C, dan D
2. Lakukan perhitungan output menggunakan persamaan H1 dan H2 yang ada pada modul dan bandingkan dengan hasil percobaan

7. Link Download [Kembali]

HTML [klik disini]

Rangkaian Simulasi [klik disini]

Video Simulasi [klik disini]

Datasheet Gerbang AND (3 input) [klik disini]

Datasheet Gerbang OR (2 input) [klik disini]

Datasheet Gerbang XOR (2 input) [klik disini]